Wednesday, May 23, 2012

The Musketeer


Musketir

Musketir (dari Bahasa Perancis: "mousquetaire", Bahasa Inggris: "musketeer") adalah jenis tentara modern awal yang dilengkapi dengan senapan "musket", (Bahasa IndonesiaSenapan lontak). Musketir adalah bagian penting dari tentara modern awal baik di Eropa maupun Asia.



Berbagai Musketir belahan dunia:
Musketir di Spanyol
     Dalam Tentara SpanyolTercio (kadang-kadang dirujuk oleh negara-negara lain sebagai Segi Empat Spanyol (Bahasa InggrisSpanish Square) ) adalah formasi infanteri campuran sekitar 3000 penombak (Bahasa Inggris: pikemen) dan musketir. Formasi ini hampir tak terkalahkan pada masanya.

Musketir di Swedia
Berkat reformasi Gustav II AdolfTentara Swedia pada pertengahan abad ke-17 memiliki musketir terbaik di Eropa. Buku pegangan latihan musketir Swedia memicu revolusi permusketan dan mentransformasi medan perang Eropa.
Musketir di Jepang
Musket pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1543 oleh para pedagang Portugis. Pada dasawarsa 1560-an musket sudah diproduksi masal di Jepang.
     Oda Nobunaga merevolusikan taktik penggunaan musket di Jepang dengan memisahkan pengisi musket dan musketir, dan memberikan tiga bedil pada satu orang pada Pertempuran Nagashinotahun 1575, dalam Perang Saudara Jepang.
     Catatan populer yang menyatakan Nobunaga menggunakan formasi tiga baris, seperti Maurits van Nassau, keliru menurut bukti-bukti di tempat. Kemenangan total yang diperolehnya pada pertempuran ini menyebabkan daimyo lain untuk mendapatkan musket dalam jumleh besar, yang terbukti sangat mangkus selama invasi Jepang ke Korea yang diperintahkan Toyotomi Hideyoshipada dasawarsa 1590-an. Pada Pertempuran Sekigahara tahun 1600, hampir 20,000 pucuk musket digunakan, sebanding kalaupun tak lebih besar dibandingkan jumlah musket yang dilibatkan dalam medan pertempuran Eropa masa itu.

     Segera sesudahnya, dan selama masa penutupan (Sakoku), kekuatan politik kaum samurai menyebabkan musket dilarang di Jepang karena dianggap "tidak kesatria". Sentimen yang sama dirasakan banyak orang di Eropa, namun tak ada yang punya kekuatan untuk melarangnya.

Musketeer dari Dinasti Ming

     Musketeer di Cina berasal dari dinasti Ming, yang ditulis oleh Jiao Yu pada abad ke-14, Ming sendiri adalah seorang pemimpin Militer. Musket atau senapan digunakan di Cina setidaknya dari abad 14. Dipergunakan dalam Dinasti Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911). Sebuah buku militer Huolongjing sudah menulis dengan detail tentang senapan Cina Pada abad ke-14 . Pada 1598 AD Zhao Shizhen menulis buku Shenqipu yang isinya terdapat ilustrasi senjata senapan Turki Ottoman, juga ilustrasi dan deskripsi tentang bagaimana orang Cina telah mengadopsi posisi berlutut pasukan Ottoman menembak.



Musketeer dari Kekaisaran Ottoman

     Korps Janisari yang terkenal dari Pasukan Utsmani sudah menggunakan senapan pada awal tahun 1440.  Kekaisaran Ottoman Yang berpusat di sekitar Turki dan memperluas kekuasaannya ke Saudi, senapan ini juga yang digunakan untuk menaklukkan Konstantinopel (Istanbul modern) dan tentara mereka merupakan salah satu pengguna paling awal senapan dalam setiap pertempuran. Mereka juga membuat meriam besar, dan mereka juga yang pertama menggunakan senapan di atas kapal laut.

     Dan masih ada beberapa Musketeer lagi dari Polandia pada abad ke 18, India abad ke 15, Inggeris, Swedia  abad ke 17, Russia abad ke 18 dan Spanyol abad ke 15. Lalu apakah benar mereka hanya menggunakan Senapan Lontak dalam perang? tidak..mereka juga menggunakan pedang yang selalu berdampingan dengan senapan lontak dan beberapa senjata ringan lainnya.


Musketir di Perancis

     Musket dalam rekaulang sejarah salah satu pertempuran Perang Tiga Puluh Tahun.
     Musketir adalah satuan tempur cabang militer rumah tangga kerajaan atau Maison du Roi. Satuan ini dibentuk tahun 1622 ketika Louis XIII melengkapi satuan kavaleri ringan (carabin, dibentuk oleh ayah Louis XIII Henri IV) dengan musket. Musketir bertempur baik dengan berjalan kaki (infanteri) maupun menunggang kuda (kavaleri). Mereka berfungsi sebagai pengawal kerajaan Perancis ketika berada di luar istana (di dalam kawasan kediaman raja pasukan pengawal adalah "Garde du Corps" dan "Gardes suisses".
     Tak lama setelah pembentukannya kompi kedua musketir direkrut untuk Kardinal Richelieu, perdana menteri Perancis saat itu. Setelah kematiannya pada tahun 1642 kompi tersebut diteruskan pada penerusnya Kardinal Mazarin, yang membubarkannya pada tahun 1646. Satuan musketir kembali dibentuk pada tahun 1657, dengan kompi berkekuatan 150 orang. Pada saat kematian Mazarin pada 1661 pasukan musketirnya diserahkan pada Raja Louis XIV. Kedua kompi direorganisasi pada tahun 1664. Kompi pertama diberi nama "Musketir Kelabu" ("mousquetaires gris")dari warna seragam mereka, sedangkan kompi kedua diberi nama "Musketir Hitam" ("mousqueataires noirs"). Pada saat hampir bersamaan kekuatan satu satuan kompi musketir dilipatgandakan.
     Musketir adalah salah satu satuan militer paling prestisius dari Ancien Régime, dan pada prinsipnya satuan tersebut diperuntukkan buat bangsawan. Reformasi Michel Le Tellier mengharuskan dinas militer selama beberapa tahun sebelum para bangsawan berhak atas pangkat perwira; banyak di antara mereka yang berusaha berdinas militer dalam satuan Musketir yang diistimewakan tersebut.
     Tahun 1776 satuan Musketir dihapuskan oleh Louis XVI karena alasan anggaran. Dibentuk kembali tahun 1789 mereka dihapus segera setelahnya. Musketir kembali dibentuk tanggal 7 Juli 1814dan akhirnya benar-benar dihapus pada 1 Januari 1816.

Senjata Musketir : Pedang atau Senapan?
     Pernah nonton sebuah sekuel film kolosal dari abad 17 di perancis? The Musketeer atau The Three Musketeer sangat terkenal dalam dunia film, penuh adegan laga pedang yang asik ditonton dan putri raja yang cantik, tapi apakah benar The Musketeer ini adalah Kesatria Pedang yang handal? atau mereka adalah Pasukan Bersenapan Lontak?


     Senapan Lontak atau Musket adalah senapan yang hanya bisa satu kali menembakkan peluru, lalu harus diisi mesiu dan sebuah peluru timah dari ujung larasnya untuk dapat ditembakkan kembali. Namun kala itu senapan ini merupakan senjata paling ampuh di medan perang. Sejarah mencatat banyak kerajaan besar yang menang dengan gemilang berkat teknologi ini. Senjata ini populer antara abad 15 hingga abad 19, tapi menurut saya abad 14 adalah awal digunakannya senjata ini dalam perang. Lalu dari mana asal mula Film The Musketeer atau The Three Musketeer yang kita tonton itu? sebab disana mereka lihai memainkan pedang bukan menembakkan senapan.



The Musketeer
     Adalah nama  sekelompok Kesatria di Perancis pada 1622 , Kesatria yang sangat terlatih dan mempunyai dedikasi tinggi untuk patuh dan taat kepada Raja.  Namun awalnya The Musketeer ini hanya pasukan Kavaleri kecil yang dibentuk oleh ayah Louis XIII yaitu Henry IV dan bernama Carabiniers anak cabang dari Musketeer of the Guard, lalu  pasukan kecil ini di pesenjatai senapan oleh Louis XIII .

     Terbagi dalam pasukan Infantri  dan menunggang kuda , pasukan ini memiliki semangat yang dan loyalitas yang tinggi hingga mendapat simpati dari pihak kerajaan dan akhirnya menjadi pasukan favorit juga terhormat dimata masyarakat. Ketika pasukan ini baru terbentuk, Kardinal Richelieumembentuk pasukan pengawalnya sendiri. Ia memberi nama Musketeer pada pasukannya sedangkan pasukan khusus pengawal raja adalah Gardu de Coprs. Hal ini menciptakan sedikit persaingan sengit diantara dua Corp Musketeer di dalam kerajaan. Setelah Kardinal Richelieu wafat pada tahun 1642, pasukan diwariskan kepada penerusnya yaitu Kardinal Mazarin. Setelah Kardinal Mazarin wafat lalu pasukan ditangani oleh Louis XIV yang menambah runyam hubungan antara Musketeer Raja dengan Musketeer Kardinal. Musketeer Raja menunggang kuda berwarna abu abu dan disebut "Grey Musketeer", sedangkan Musketeer Kardinal menunggang kuda berwarna hitam dan disebut "Black Musketeer".

     Tahun 1776 Pasukan Musketeer dibubarkan oleh Louis XVI dengan alasan penghematan anggaran, lalu di bentuk kembali tahun 1789 dan dibubarkan tidak lama kemudian. 6 Juli 1814 pasukan dibentuk lagi namun dibubarkan kembali pada 1 Januari 1816.

     Beberapa abad kemudian, tepatnya tahun 1844, kelompok ini dikenal dalam serial The Three Musketeer yang ditulis oleh Alexander Dumas Pere pada Majalah La Siecle antara bulan Maret dan Juli 1844. Alexander menulis berdasarkan buku "Memoires de Monsieur D'artagnan".(Memoirs of Mister d'Artagnan, Lieutenant Captain of the first company of the King's Musketeers) by Gatien de Courtilz de Sandras (Cologne, 1700). Jadi pergolakan antara dua kelompok Musketeer inilah yang kita tonton, satu kelompok melindungi Raja, dan satu lagi memihak pada Kardinal Richelieu dan akhirnya dimenangkan oleh Grey Musketeer.





No comments:

Post a Comment