Musketir
Musketir (dari Bahasa
Perancis: "mousquetaire", Bahasa
Inggris: "musketeer") adalah jenis tentara modern awal
yang dilengkapi dengan senapan "musket", (Bahasa
Indonesia: Senapan lontak). Musketir adalah bagian penting
dari tentara modern awal baik di Eropa maupun Asia.
Berbagai Musketir belahan dunia:
Musketir di
Spanyol
Dalam Tentara Spanyol, Tercio (kadang-kadang
dirujuk oleh negara-negara lain sebagai Segi Empat Spanyol (Bahasa
Inggris: Spanish Square) ) adalah formasi infanteri
campuran sekitar 3000 penombak (Bahasa Inggris: pikemen) dan
musketir. Formasi ini hampir tak terkalahkan pada masanya.
Musketir di
Swedia
Berkat reformasi Gustav II Adolf, Tentara Swedia pada pertengahan abad ke-17 memiliki musketir terbaik di Eropa. Buku pegangan latihan musketir Swedia memicu revolusi permusketan dan mentransformasi medan perang Eropa.
Berkat reformasi Gustav II Adolf, Tentara Swedia pada pertengahan abad ke-17 memiliki musketir terbaik di Eropa. Buku pegangan latihan musketir Swedia memicu revolusi permusketan dan mentransformasi medan perang Eropa.
Musketir di
Jepang
Musket pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1543 oleh para pedagang Portugis. Pada dasawarsa 1560-an musket sudah diproduksi masal di Jepang.
Musket pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1543 oleh para pedagang Portugis. Pada dasawarsa 1560-an musket sudah diproduksi masal di Jepang.
Oda Nobunaga merevolusikan
taktik penggunaan musket di Jepang dengan memisahkan pengisi musket dan
musketir, dan memberikan tiga bedil pada satu orang pada Pertempuran Nagashinotahun 1575, dalam Perang Saudara
Jepang.
Catatan populer yang menyatakan Nobunaga menggunakan formasi tiga baris,
seperti Maurits van Nassau, keliru
menurut bukti-bukti di tempat. Kemenangan total yang diperolehnya pada
pertempuran ini menyebabkan daimyo lain untuk mendapatkan musket dalam jumleh besar,
yang terbukti sangat mangkus selama invasi Jepang ke Korea yang diperintahkan Toyotomi Hideyoshipada dasawarsa 1590-an. Pada Pertempuran Sekigahara tahun 1600,
hampir 20,000 pucuk musket digunakan, sebanding kalaupun tak lebih besar
dibandingkan jumlah musket yang dilibatkan dalam medan pertempuran Eropa masa
itu.
Segera sesudahnya, dan selama masa penutupan (Sakoku),
kekuatan politik kaum samurai menyebabkan musket dilarang di Jepang karena
dianggap "tidak kesatria". Sentimen yang sama dirasakan banyak orang
di Eropa, namun tak ada yang punya kekuatan untuk melarangnya.
Musketeer dari Dinasti Ming
Musketeer di Cina berasal dari dinasti Ming, yang
ditulis oleh Jiao Yu pada
abad ke-14, Ming sendiri adalah seorang pemimpin Militer. Musket atau
senapan digunakan di Cina setidaknya dari abad 14. Dipergunakan dalam Dinasti
Ming (1368-1644) dan Dinasti Qing (1644-1911). Sebuah buku militer Huolongjing
sudah menulis dengan detail tentang senapan Cina Pada abad ke-14 . Pada 1598 AD
Zhao Shizhen menulis buku Shenqipu yang isinya terdapat ilustrasi senjata
senapan Turki Ottoman, juga ilustrasi dan deskripsi tentang bagaimana orang
Cina telah mengadopsi posisi berlutut pasukan Ottoman menembak.
Musketeer dari Kekaisaran Ottoman
Korps Janisari yang
terkenal dari Pasukan Utsmani sudah
menggunakan senapan pada awal tahun 1440. Kekaisaran Ottoman Yang
berpusat di sekitar Turki dan memperluas kekuasaannya ke Saudi, senapan ini
juga yang digunakan untuk menaklukkan Konstantinopel (Istanbul modern) dan tentara mereka merupakan
salah satu pengguna paling awal senapan dalam setiap pertempuran. Mereka juga
membuat meriam besar, dan mereka juga yang pertama menggunakan senapan di atas
kapal laut.
Dan masih ada beberapa Musketeer lagi dari Polandia
pada abad ke 18, India abad ke 15, Inggeris, Swedia abad ke 17, Russia
abad ke 18 dan Spanyol abad ke 15. Lalu apakah benar mereka hanya menggunakan
Senapan Lontak dalam perang? tidak..mereka juga menggunakan pedang yang selalu
berdampingan dengan senapan lontak dan beberapa senjata ringan lainnya.
Musketir di
Perancis
Musket dalam
rekaulang sejarah salah satu pertempuran Perang Tiga Puluh Tahun.
Musketir adalah satuan tempur cabang militer rumah tangga kerajaan atau Maison
du Roi. Satuan ini dibentuk tahun 1622 ketika Louis XIII melengkapi
satuan kavaleri ringan (carabin, dibentuk
oleh ayah Louis XIII Henri IV) dengan musket. Musketir bertempur baik dengan
berjalan kaki (infanteri) maupun menunggang kuda (kavaleri).
Mereka berfungsi sebagai pengawal kerajaan Perancis ketika berada di luar
istana (di dalam kawasan kediaman raja pasukan pengawal adalah "Garde du Corps" dan
"Gardes suisses".
Tak lama setelah pembentukannya kompi kedua musketir
direkrut untuk Kardinal Richelieu, perdana menteri Perancis
saat itu. Setelah kematiannya pada tahun 1642 kompi tersebut
diteruskan pada penerusnya Kardinal Mazarin, yang
membubarkannya pada tahun 1646. Satuan musketir kembali dibentuk pada tahun 1657, dengan kompi
berkekuatan 150 orang. Pada saat kematian Mazarin pada 1661 pasukan musketirnya
diserahkan pada Raja Louis XIV. Kedua kompi direorganisasi pada
tahun 1664.
Kompi pertama diberi nama "Musketir Kelabu" ("mousquetaires
gris")dari warna seragam mereka, sedangkan kompi kedua diberi nama
"Musketir Hitam" ("mousqueataires noirs"). Pada saat hampir
bersamaan kekuatan satu satuan kompi musketir dilipatgandakan.
Musketir adalah salah satu satuan militer paling prestisius dari Ancien Régime, dan
pada prinsipnya satuan tersebut diperuntukkan buat bangsawan. Reformasi Michel Le Tellier mengharuskan
dinas militer selama beberapa tahun sebelum para bangsawan berhak atas pangkat perwira;
banyak di antara mereka yang berusaha berdinas militer dalam satuan Musketir
yang diistimewakan tersebut.
Tahun 1776 satuan
Musketir dihapuskan oleh Louis XVI karena alasan anggaran. Dibentuk
kembali tahun 1789 mereka
dihapus segera setelahnya. Musketir kembali dibentuk tanggal 7 Juli 1814dan akhirnya
benar-benar dihapus pada 1 Januari 1816.
Senjata
Musketir : Pedang atau Senapan?
Pernah nonton sebuah sekuel
film kolosal dari abad 17 di perancis? The Musketeer atau The Three Musketeer
sangat terkenal dalam dunia film, penuh adegan laga pedang yang asik ditonton
dan putri raja yang cantik, tapi apakah benar The Musketeer ini adalah Kesatria
Pedang yang handal? atau mereka adalah Pasukan Bersenapan Lontak?
Senapan Lontak atau Musket adalah senapan yang hanya
bisa satu kali menembakkan peluru, lalu harus diisi mesiu dan sebuah peluru
timah dari ujung larasnya untuk dapat ditembakkan kembali. Namun kala itu
senapan ini merupakan senjata paling ampuh di medan perang. Sejarah mencatat
banyak kerajaan besar yang menang dengan gemilang berkat teknologi ini. Senjata
ini populer antara abad 15 hingga abad 19, tapi menurut saya abad 14 adalah awal
digunakannya senjata ini dalam perang. Lalu dari mana asal mula Film The
Musketeer atau The Three Musketeer yang kita tonton itu? sebab disana mereka
lihai memainkan pedang bukan menembakkan senapan.
The Musketeer
Adalah nama sekelompok Kesatria di Perancis pada
1622 , Kesatria yang sangat terlatih dan mempunyai dedikasi tinggi untuk patuh
dan taat kepada Raja. Namun awalnya The Musketeer ini hanya pasukan
Kavaleri kecil yang dibentuk oleh ayah Louis XIII yaitu Henry IV dan bernama Carabiniers anak cabang dari Musketeer of the Guard, lalu
pasukan kecil ini di pesenjatai senapan oleh Louis XIII .
Terbagi dalam pasukan Infantri dan menunggang
kuda , pasukan ini memiliki semangat yang dan loyalitas yang tinggi hingga
mendapat simpati dari pihak kerajaan dan akhirnya menjadi pasukan favorit juga
terhormat dimata masyarakat. Ketika pasukan ini baru terbentuk, Kardinal Richelieumembentuk pasukan
pengawalnya sendiri. Ia memberi nama Musketeer pada pasukannya sedangkan
pasukan khusus pengawal raja adalah Gardu de Coprs. Hal ini menciptakan sedikit
persaingan sengit diantara dua Corp Musketeer di dalam kerajaan. Setelah
Kardinal Richelieu wafat pada tahun 1642, pasukan diwariskan kepada penerusnya
yaitu Kardinal Mazarin. Setelah Kardinal Mazarin wafat lalu pasukan ditangani
oleh Louis XIV yang menambah runyam hubungan antara Musketeer Raja dengan
Musketeer Kardinal. Musketeer Raja menunggang kuda berwarna abu abu dan disebut
"Grey Musketeer",
sedangkan Musketeer Kardinal menunggang kuda berwarna hitam dan disebut "Black Musketeer".
Tahun 1776 Pasukan Musketeer dibubarkan oleh Louis XVI
dengan alasan penghematan anggaran, lalu di bentuk kembali tahun 1789 dan
dibubarkan tidak lama kemudian. 6 Juli 1814 pasukan dibentuk lagi namun
dibubarkan kembali pada 1 Januari 1816.
Beberapa abad kemudian, tepatnya tahun 1844, kelompok
ini dikenal dalam serial The Three
Musketeer yang ditulis oleh Alexander Dumas Pere pada Majalah La Siecle antara bulan
Maret dan Juli 1844. Alexander menulis berdasarkan buku "Memoires de Monsieur D'artagnan".(Memoirs
of Mister d'Artagnan, Lieutenant Captain of the first company of the King's
Musketeers) by Gatien de Courtilz de Sandras (Cologne, 1700). Jadi pergolakan
antara dua kelompok Musketeer inilah yang kita tonton, satu kelompok melindungi
Raja, dan satu lagi memihak pada Kardinal Richelieu dan akhirnya dimenangkan
oleh Grey Musketeer.
No comments:
Post a Comment